Pagi ini rasanya ingin menuangkan perasaan yang sudah lama untuk di tumpahkan ke blog yang sudah lama tidak di gunakan mungkin sudah belumutan apa lagi untuk menuangkan perasaan. Mungkin selanjutnya akan seperti ini dimana blog ini hanya sebagai pelarian dari persaan yang sulit untuk di keluarkan maka dari itu perasaan ini sudah tidak bisa di tahan lagi untuk di keluarkan atau di ceritakan ke blog kesayangan gue yang berlumutan entah sampai kapan lumut itu hilang dari blog ke sayangan gue ini.
Yang ingin gue ceritakan itu tentang perpisahan pensiunan temen kerja gue yang baru dimana gue baru kenal dan deket dengan beliau. Baru kembali merasakan kasih sayang orang bapak yang dimana sosok tersebut ada di pak salahudin(mamang udin). Beliau mengajarkan banyak hal yang gue sebelumnya pernah merasakan kerja di pabrik tetapi ini lebih mengajarkan tentang leader ship(untuk mempengaruhi orang-orang untuk bisa bekerja sama). Memang sosok mamang udin ini sangat humoris tetapi untuk bekerja dia serius tidak ada kata bercanda,ketika jam istirahat kita bercanda kembali sebagai mana sosok mamang udin yang begitu humoris. Sayang memnag sudah jatahnya beliau untuk pensiun masa kerja yang dimana dia sudah mengabdi pada kerjaan hampir kurang lebih 25th, mungkin bagi kita yang anak-anak sekarang 25 tahun bekerja sangat membosankan apa lagi bekerja di pabrik dengan kerjaan yang itu-itu aja,semoga saja gue mempuyai target untuk melangkah membuka usaha sendiri itu kenginan gue dari kecil hehehe..
Sebelum acara perpisahan gue sudah pergi duluan buat maen ke rumah mamang udin sekalian nganterin beliau membawa sebagian barang-barang yang ada di kontrakan, setlah perjalanan yang begitu sangat menantang adrenalin dan sempat di pertengahan jalan gue di kagetkan sama mamang udin untuk melihat sarang merpati yang berada di pinggir jalan sampai tekejut gue melihat sarang merpati yang cukup besar dan luaarr biasa *tidak bisa di ungkapakan dengan kata-kata sangkar merpati itu apa heheheh, mungkin sebagian orang sudah paham tentang sarang merpati besar jadi tidak perlu gue jelaskan detailnya seperti apa itu sarang ya.....
Setibanya di rumah mamang udin pukul 02:15WIB gue langsung santai sejenak membayankan andai gue punya rumah di kampung bisa setiap bulan membersihkan pikiran dari semuanya , andaikan saja ada yang menjual kampung gue akan membelinya (*helloo lo kira lo anak sultan....)
Pada pagi hari gue sangat penasaran yang berada di belakang rumah mamang udin seperti apa , dan ternyata,sesuai dengan ekpetasi gue yang luar biasa melihat pemandangan yang luar bisa tapi di sayangkan padi-padinya sedang kekeringan karna musim kemarau panjang, lokasi foto yang gue ambil pada saat itu di belakang rumah mamang udin desa cikalongkulon maleber kab.cianjur
Pagi itu juga gue di ajak sama mamang udin ke pasar untuk beli jajanan pagi hari di dekat pasar(maklum orang kota masuk desa senengnya luar biasa,aslinya kampungan juga gue), ternyata gue beli jajanan sate manggih, ketan dan yang lain-lain walanya di lihat si biasa tapi ketika sudah masuk kelumut rasa sambel kacang dan rasa ketan di campur dengan sate marangih enaknya nampol abis.....
Agak menejlang siang gue di ajak lagi sama mamang untuk melihat waduk yang di mana waduk tersebut dulu menengglamkan kampung mamang udin pada saat ini dan akhirnya mamang pindah ke tempat yang tidak jauh dari waduk tersebut...banyak pemandangan yang jarnag di jumpai di kota apa lagi sekarang sudah banyak mall,perkantoran,serta ruko-ruko yang di bangun di kota, sudah jarang melihat waduk,sungai,dan hutan yang lebat di kota serang ini.....
Awalnya si mau ke rumah mamang itu, hanya mau survei jalan menuju rumah mamang udin tapi ketika sudah mengetahui nyamanya di desa, gue merasa engak mau balik ke kota karna gue betah hehehe.....
Berapa minggu kemudian gue bersama yang lain menuju rumah mamang udin untuk acara makan-makan sekaligus perpisahan pesiunan bekerja di pabrik sayangnya gue tidak bisa terlalu sama ikut berbagung bersama temen-temen di karenakan gue harus lanjut pergi ke garut untuk liburan bersama bude gue,jadi sudah makan-makan gue langsung pergi ke garut untuk liburan kesana..
Sebelum pergi ke garut,gue tidak lupa untuk meminta bapak-bapak dan ibu-ibu serta teman-teman untuk foto bersama .......
Lihat lah kami yang jarang begitu akrab walapun kita semua berbeda jabatan tetapi di luar kita menjadi satu.
Janganlah kita lupakan kenangan indah yang selama ini kita ciptakan, walaupun nantinya kita
berpisah dan tidak akan pernah lagi terjadi hal-hal indah yang bisa kita ciptakan