Udah sangat lama banget gue tidak menulis cerita diblog ini
padahal banyak banget pengalaman hidup yang memang membuat gue semakin mengerti
akan kehidupan yang dulu mungkin gue tidak merasakan(karna masih kecil)dan kini
gue sudah menjadi seorang ayah anak satu.
Ini mungkin orang tua gue dulu yang mengalami gimana rasanya
mengurus keluarga dan anak-anaknya hingga sampai besar dan siap untuk dilepas
dengan kerasnya dunia, Ditanggal ini lah gue memantapkan hati untuk menikah,mungkin
ini sudah waktunya untuk gue menikah karna berapa waktu yang lalu ibu gue sudah
menanyakan kapan gue menikah, lantas langsung gue jawab inysallah tahun 2021 aku
menikah tapi jika mamah sudah rela melepas anak laki-lakinya dengan pasanganya,
kenapa gue menikah pada umur 30tahun karna gue dulu pernah membuat kesalahan
ketika alm papah meminta saya untuk menemani dia dalam acara kegiatan kelurahan
jalan-jalan ke pantai anyer, tetapi pada saat itu gue memilih untuk pergi
dengan cewe bukan malah menemani alm papah dalam acara tour kelurahan, setalah
dari acara tour kelurahan alm merasakan badanya tidak enak sampai meminta diurut
seluruh badanya, seminggu setelah acara itu papah meninggalkan kita semua untuk
selamanya (dari sini lah gue sangat menyesal tidak bisa menemani beliau pada
masa akhir hidupnya, gue tidak mau menyesal ke2 kalinya ketika gue hanya mempunyai
sosok ibu maka dari itu gue puas-puasin untuk bisa selalu ada disamping ibu gue
pada waktu yang tepat untuk gue minggalkanya)
Singkat cerita sosok seorang ibu yang gue sayang akhirnya
juga meniggalkan gue untuk selamanya pada waktu 2 minggu gue ingin menikah ini
bener-bener membuat gue sangat terpukul dan sangat-sangat kehilangan sosok ibu,
yang dimana sosok ibu adalah tempat pulang untuk seorang anak laki-laki
Sehingga ditanggal 31 juli ini gue tetap meneruskan akad
nikah dan melangsungkan acara pernikahan tanpa sosok seorang ibu. Gue beranikan
diri untuk maju dan melangkah dengan bismillahirrahmanirrahim, dan gue sangat
berterimakasih dengan yang sekarang menjadi istri gue untuk selamanya sampai
akhir hayat
Mungkin Aku Tidak
Tampan
Aku Juga Tidak Sebaik
Dan Sebijak Laki-Laki Lain Yang Pernah Engkau Kenal
Aku Bukan Laki-Laki
Yang Luar Biasa
Bukan Pula Laki-Laki
Yang Sempurna
Aku Hanya Laki-Laki
Yang Kadang Khilaf Dan Salah
Duhai Istriku
Tercinta...
Maafkan Aku Yang
Terkadang Membuatmu Marah
Maafkan Aku Yang
Terkadang Seakan Bisa Hidup Tanpamu
Maafkan Aku Yang
Sering Membuatmu Terluka
Dan Maafkanlah Atas
Semua Kekuranganku
Namu Percayalah
Semenit Rasa Kesalku
Kalah Dengan Sejuta
Rasa Rinduku Padamu
Sedetik Rasa Gelisah
Kalah Dengan Rasa
Nyaman Berada Disampingmu
Rasa Takut Kalah
Dengan Rasa Sayangku Padamu
Istriku Tercinta
Terimakasih Telah
Memilihku
Terimakasih Telah
Sabar Menghadapiku
Terimakasih Telah
Menerima Segala Kekuranganku
Semoga Engkau Selalu
Mencintaiku Apa Adanya
Semoga Lelah Dan
Keringatku Senantiasa Menjadi Berkah Untukmu
Semoga Kita Akan
Selalu Bersama Selamanya Dalam Suka Maupun Duka
Aku Akan Selalu
Mencitaimu Sampai Akhir Masa